Bulog Sumut Perlu Inovasi
Ketua Komisi IV DPR RI, Edhie Prabowo menilai Bulog Divisi Regional Sumatera Utara bisa dikatakan yang terbaik dari segi kerapihan dan kebersihan. Meski demikian, fasilitas yang dimiliki masih tergolong standar, sehingga perlu inovasi.
"Kami pernah mengunjungi beberapa Gudang Bulog, disini (Bulog Sumut-red) bisa dikatakan yang terbaik, bersih dan rapi. Namun tetap saja fasilitas atau teknologi yang digunakan masih tergolong standar," ujar Edhie saat mengunjungi Bulog Divre I, Medan, Sumut, Selasa (3/5).
Politisi dari Fraksi Partai Gerinda ini mencontohkan, bahwa Bulog belum memiliki fasilitas atau teknologi yang mampu menyimpan beras atau komoditi lain dengan waktu yang cukup lama.
“Gudang ini, masih sangat standar. Tidak ada penyimpanan yang dapat bertahan lama. Paling lama dua-tiga bulan, lewat dari itu kondisi barang sudah tidak baik,"jelasnya.
Sejatinya, tambah Edhie, saat ini ada metode-metode dan kebijakan yang telah dibuat pemerintah yakni membeli barang tidak boleh dilakukan secara langsung. Oleh karena itu, Bulog juga harus memiliki gudang yang bagus dan layak, agar bisa menampung banyak bahan.
"Melihat kondisi cuaca, yang kerap datang secara ekstrem harus ada proses antisipasi dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi untuk bisa menyimpan bahan,"papar Edhie.
Oleh karena itu Edhie menegaskan, harus ada inovasi baru dengan pengadaan teknologi yang mumpuni sehingga mampu menyimpan barang dalam jangka waktu yang cukup lama.
”Bulog itu ada untuk membantu masyarakat disaat kelangkaan pasar atas sebuah komoditi, sekaligus membantu petani jika pasar berlimpah. Karena tujuan yang baik itulah, kami siap menerima masukan dan inovasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan negara,"tegas Kepala Perum Bulog Divre I Sumut, Fathah Yassin kepada Parlementaria. (Ayu) Foto: Ayu/od